SD - Metode Learner Centered

Metode Learner-Centered

Instruksi dan perencanaan Learner-Centered adalah pada siswa, bukan guru. Ada beberapa strategi instruksional Learner-Centered yaitu, yang pertama adalah pembelajaran berbasis problem, menekankan pada pemecahan problem kehidupan nyata, memberikan problem yang muncul dalam kehidupan sehari-hari kepada murid (Jones, Rasmussen, & Moffit, 1997). Yang kedua adalah pertanyaan esensial, pertanyaan yang merefleksikan inti dari kurikulum, hal yang paling penting yang harus dieksplorasi dan dipelajari oleh murid (Jacobs, 1997). Dan yang ketiga adalah pembelajaran penemuan, dimana murid-murid menyusun pemahaman sendiri. Murid harus mencari tahu informasi sendiri tanpa guru menjelaskan langsung pada murid. Metode ini perlu dimodifikasi, maka muncullah pembelajaran penemuan dengan bimbingan (guided discovery learning), dimana murid didorong untuk menyusun sendiri pemahamannya, tetapi juga dibantu dengan pertanyaan dan pengerahan dari guru.